NDX A.K.A



Di sekitaran Jawa ini,siapa lagi sih yang ga pernah denger tentang NDX?,yaitu kelompok musik yang terdiri dari 2 orang personilnya(tepatnya bukan band,hanya terdiri dari 2 orang personil nya). Kelompok musik asal pinggiran kota Yogyakarta ini memang cukup menyita perhatian masyarakat. Personilnya terdiri dari Yonanda Frisna Damara yang sering dipanggil 'Nanda' dan Fajar Ari yang sering dipanggil dengan sebutan PJR. Saat ditanya darimana mereka bisa mempunyai ide untuk membuat lagu bersama,ternyata mereka masih bersaudara. "Kita masih saudara,nenek nya PJR sama nenek saya masih kakak adik" begitu tutur Nanda ketika ditanya dan dulunya mereka hanya seorang kuli bangunan dan tukang parkir di daerah Jogja. "Dulu saya lulus SMK itu nguli,saya nguli ikut dengan PJR" kata Nanda ketika ditanya tentang masa lalunya.



Lalu bagaimana mereka bisa berfikir menciptakan lagu bersama?."Saat kami bekerja sebagai kuli,kami juga bekerja sebagai tukang parkir dengan penghasilan hanya 30-40 ribu dari malam hingga pag tur Nanda."Kami 'nguli' karena kami merasa tidak punya masa depan dan tidak tau kami mau jadi apa nantinya". Saat ditanya mengapa mereka bisa berfikir menciptakan lagu,Nanda menjawab "Tadinya saya hanya iseng iseng membuat lagu saat duduk di bangku SMP,setelah itu kok saya merasa sepi kalau sendirian lalu saya ajak lah PJR untuk membuat lagu". 



Genre musik yang diusung oleh NDX merupakan genre HipHopDangdut. Yaitu mereka lebih mencampurkan genre dangdut tersebut dengan genre ska,hiphop,reggae,keroncong serta dipadukan dengan rapp. Genre hiphop dangdut memang sudah diciptakan musisi musisi Jogja lainnya,namun seperti dikatakan,mereka mencampurkannya dengan ska,reggae,serta keroncong dengan rapp yang khas. Kenapa sih mereka memilih genre hiphop dangdut?"Karena dangdut adalah kami sendiri,dangdut adalah musik khas budaya Indonesia" "Dangdutnya bisa mengena dikalangan bawah dan hiphop bisa mengena di kalangan menengah" begitu kata Nanda tentang genre yang diusung NDX."Dulu pertama kali kita menciptakan lagu judulnya What's Up ,tapi kok raiso nggo goyang(gak bisa buat goyang) jadi kita beralih ke genre hiphop dangdut"kata PJR tentang genre yang dipilihnya bersama Nanda.



Nahh,sering menjadi pertanyaan kenapa mereka bikin lagu pake bahasa Jawa?.Nahh ternyata mereka ingin memperkenalkan budaya Indonesia lewat bahasa Jawa lewat lagu lagunya. Mereka ingin juga berkeliling dunia menggunakan bahasa Jawa seperti idola mereka yaitu JHF(Jogja Hiphop Foundation). Begini kata Nanda:"Kita pengen juga seperti JHF yang keliling dunia pake bahasa Jawa". Lirik yang digunakan juga sangat sederhana serta mengena dan mudah untuk dimengerti oleh para pendengarnya. Mereka membuat lagunya dengan inspirasi dari pengalaman teman tamannya. "kebanyakan sih kita ambil dari pengalaman teman yang kebanyakan berhubungan dengan kisah asmara mereka".



Sejak pertama mereka manggung,mereka hanya mendapatkan bayaran sebesar Rp.75.000 dan itu mereka gunakan untuk makan bersama dengan crew televisi tersebut, Single yang mereka keluarkan pertama kali adalah lagu berjudul SAYANG yang kini menjadi hits sejak dibawakan oleh seorang penyanyi pendatang baru yaitu Via Vallen. Sang personil,PJR mengatakan bahwa lagu yang oaling ia suka yaitu lagu yang berjudul "ditinggal rabi" yang dirilis tahun 2017 ini. Lain cerita lagi dengan personilnya yang bernama Nanda yang sangat suka dengan lagu "kelingan mantan"  yang berasal dari pengalaman pribadinya. Sampai sekarang ada sekitar 46 lagu yang mereka rekam yaitu 36 mereka ciptakan sendiri dan 10 lagu mereka mengcover lagu milik orang lain. NDX A.K.A ini dibentuk pada 11 September 2011.


Sekian yang dapat saya sajikan di blog saya dan saya tidak mempunyai maksud lain menulis tentang NDX ini,hsnys sekedar mengidolakan.


Komentar